Tips Modal 10 jutaan Jadi Juragan Kambing – Kambing merupakan hewan yang banyak ditemui setiap harinya. Terutama medekati perayaan tertentu seperti Idul Fitri dan Idul Adha, tentu nya permintaan pasar juga menjadi meningkat. Karena itu, banyak peternak kambing mulai gencar dalam menjual kambing peliharaan mereka. Melihat situasi ini, berbisnis kambing menjadi salah satu usaha yang dapat kita lakukan dan tentunya memiliki penghasilan yang cukup besar. Berbisnis ternak kambing pun nyatanya tak begitu sulit dan memerlukan modal yang besar. Namun sebagian orang menganggap bahwa menjadi Juragan kambing membutuhkan modal usaha yang besar dan memilih alternatif lain. Namun diluar dugaan, tak Perlu modal besar, hanya dengan uang 10 Jutaan kalian sudah bisa memulai usaha beternak dan bahkan menjadi Juragan kambing.
Karena itu, Ada beberapa tips yang dapat kita coba, di antaranya :
Tips Modal 10 jutaan Jadi Juragan Kambing
1. Siapkan Lahan
Hewan yang satu ini gemar berjalan kesana kemari dan memakan tumbuhan hijau, karena itu diperlukan Lahan yang cukup luas untuk menampung banyak kambing. Selain Lahan yang luas, pastikan Lahan untuk memelihara kambing ini memiliki jarak yang cukup jauh dari pemukiman masyawakat. Hal ini dilakukan untuk menghindari kegaduhan yang bisa saja disebabkan oleh kambing-kambing ini. Pastikan agar kambing yang dipelihara tidak masuk ke pemukiman warga dan mengganggu.untuk memudahkan mereka bergerak dan berkembang, carilah Lahan yang cukup luas dan di kelilingi oleh tumbuhan hijau. Sesuaikan luas Lahan dengan jumlah kambing yang akan dipelihara.
2. Pilih Kambing yang Berkualitas
Kambing-kambing yang dipelihara ini kemudian akan dijual ke pasar-pasar hewan. Banyaknya peternak yang juga berbisnis yang sama, maka pastikan bahwa kambing yang kalian jual merupakan kambing dengan kualitas yang baik untuk itu, pilihlah kambing demban kualitas yang baik untuk dipelihara. Cermat dalam membeli bibit kambing yang baik menjadi langkah awal untuk menjual kambing Berkualitas. Ada beberapa Jenis kambing yang ada, seperti kambing jawa, kambing kacang, kambing etawa dan kambing gibas. Kambing-kambing ini memiliki kualitas yang berbeda-beda dan harga yang berbeda-beda pula. Di sarankan jika kalian memiliki budged yang pas-pasan, maka belilah kambing jawa atau kambing kacang. Namun jika modal kalian lebih banyak, maka cobalah untuk membeli kambing etawa atau kambing gibas.
3. Pengembangbiakan dan Pakan yang Berkualitas
Makanan menjadi salah satu hal penting yang tidak boleh luput dari perhatian. Walau tergolong liar dan mampu memakan makanan apa saja, terutama tumbuh-tumbuhan hijau bahkan sayur-sayuran namun tetap perlu perhatian yang lebih. Untuk menjaga kualitas Pakan yang akan diberikan, Perlu di pastikan jika tumbuhan ataupun rumput yang akan diberikan ini telah di jemur terlebih dahulu selama kurang lebih dua jam. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan racun-racun yang Ada didalam tumbuhan rumput ataupun sayuran hijau yang akan di makan. Tak hanya soal makanan, kalian juga harus mengenali tanda-tanda kambing yang siap untuk di kawinkan. Idealnya umur kambing yang siap untuk dikawinkan adalah kambing berumur 12 bulan. Jika kambing telah menunjukkan tanda-tanda siap di kawinkan maka segera satukan kambing betina dan kambing jantan dalam satu kandang sebagai proses mengawinkan. Usia kehamilan ideal seekor kambing adalah sekitar 5-6 bulan.
4. Pahami Resiko dan Keuntungannya.
Setiap usaha atau bisnis pasti memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Namun untuk usaha beternak kambing ini, seperti yang kita tau bahwa Ada banyak sekali keuntungan yang didapatkan ketika berbisnis kambing seperti Keuntungan pasar yang cukup besar serta biaya pemeliharaan yang terbilang murah dan mudah. Namun selalu Ada Resiko yang harus ditanggung oleh seorang pebisnis. Untuk usaha kambing ini, Resiko yang Ada seperti bau kambing yang sangat khas dan menyengat. Karena itu, sering terjadi penolakan dari warga setempat karena merasa terganggu dengan bau yang di hasilkan oleh hewan berkaki empat ini.