Pemain Aktif Yang Direkrut City Dari Klub Medioker – manchester city merupakan klub yang sering menggelontarkan banyak uang demi mendapatkan pemain yanh mereka inginkan. Hal tersebut wajar, karena mereka merupakan klub kaya raya di inggris dan eropa. Tak jarang mereka merekrut pemain pemian kelas bintang dari tim tim besar. Lihat saja contohnya raheem sterling dari liverpool hingga haaland dari borusia dortmund. Semua bisa mereka dapatkan dengan uang yang banyak dari sang pemilik klub dari timur tengah. Dengan semua itu, akhirnya mereka mendapatkan trofi yang mereka idam idamkan selama ini, yaitu trofi liga champions.
Meski selalu mendatangkan pemain mahal dari berbagai klub, nyatanya mereka juga tak lalai memantau pemain berbakat dari klub medioker yang ada di eropa. Bahkan beberapa di antaranya mampu menjadi pemain kunci untuk manchester city dalam beberapa musim terakhir.
Berikut ini beberapa pemain yang di rekrut manchester city dari klub medioker yang ada di eropa :
Pemain Aktif Yang Direkrut City Dari Klub Medioker
1. Kevin de Bruyne
Pemain kunci dari manchester city dan merupakan otak serangan mereka adalah Kevin de Bruyne. Pemain ini tak perlu lagi di ragukan sebagai pemain bintang. Kelasnya di tiap permainan yang ia lakoni sangat kelihatan. Bahkan saat pertama kali maluju ke final liga champions, mereka gagal menang akibat cedara yang di alami Kevin de Bruyne. Tak adanya Kevin de Bruyne sangat berdampak bagi skuat manchester city. Mereka tak mempunyai seorang playmaker yang mampu mengatur ritem permainan.
Kevin de Bruyne sendiri merupakan pemain yang di dapatkan dari klub medioker yang bermain di jerman. Ia di rekrut dari wolfsburg pada musim 2015/2016. Ia juga langsung menjadi andalan di bawah kepelatihan pep guardiola. Sampai saat ini ia tak tergantikan dan juga sudah menjadi nyawa bagi manchester city. Ia juga sudah mengoleksi 356 penampilan dan mencetak 96 gol dan 152 assist di semua ajang yang ia jalani.
2. John Stones
John Stones merupakan salah satu rekrutan pertama di bawah kepemimpinan pep guardiola. Ia pertama kali di datangkan dari everton di tahun 2016 silam. Nilai transfernya juga berada di angka 56 juta euro atau sekitar Rp898 miliar. Di beli mahal, justru performanya tak konsisten. Ia kadang bermain bagus dan juga kadang bermain buruk.
Perlahan namun pasti ia menjelma menjadi bek yang tanggu. Selain itu ia juga pada musim ini mendapatkan peran baru. Ia di plot menjadi gelandang bertahan dan ia mampu menjalankan posisi itu dengan sangat baik. Bahkan ia mampu mengatur ritme permainan jika berada di posisi gelandang bertahan. Sejauh ini ia sudah memainkan 229 penampilan di semua kompetisi.
3. Nathan ake
Nathan ake juga merupakan pemain yang di datangkan dari klub medioker. Kala itu ia bermain untuk Bournemouth, namun sayang mereka harus terdegradasi dari premier league. Untung bagi nathan ake, ada manchester city yang menginginkan jasanya. Ia pun di tebus dengan mahar mencapai 45 juta euro atau sekitar Rp722 miliar pada musim panas 2020.
Meski kesulitan menembus skuat utama di awal karirnya bermain untuk manchester city, namun ia tidak menyerah dan terus berusaha. Puncaknya pada musim ini, ia mampu tampil konsisten dan membuat lini pertahanan yang solit untuk cityzen. Ia pun kini sudah menciptakan 81 pertandingan di semua kompetisi yang ia jalani bersama manchester city.