3 Pembalap MotoGP Yang Meninggal Saat Balapan – motogp adalah ajang balap motor yang selalu menampilkan duel duel sengit antar pembalap. Tak jarang dari pembalap mengalami kecelakaan saat bermanuver. Meski ini adalah ajang balapan motor terbaik di dunia, namun juga salah satu yang sangat berbahaya. Bagaimana tidak, para pembalap harus bisa mengendalikan motor yang berat dan berkecepatan tinggi. Bukan hanya di kelas utama, tapi juga di kelas moto2 dan moto3 juga sama bahayanya. Bahkan saat kecelakaan mereka dapat mengalami patah tulang hingga meregang nyawa.
Ada beberapa pembalap yang meninggal saat mengalami kecelakaan hebat di ajang tersebut. Siapa sajakah pembalap itu ? Berikut kami bahas 3 pembalap motogp yang meninggal saat kecelakaan balapan :
3 Pembalap MotoGP Yang Meninggal Saat Balapan
1. Marco Simoncelli
Marco Simoncelli adalah seorang pembalap yang berasal dari italia. Ia di kenal dengan gaya balapannya yang begitu agresif. Ia juga pernah membuat dani pedrosa mengelamai kecalakaan karena manuvernya yang begitu agresiv, sehingga pedrosa adalah salah satu orang yang mengomentari gaya balapnya tersebut.
Meski terlihat sangat berbahaya, nyatanya dia mampu bersaing dengan para pembalap yang lebih senior. Dengan motor tim satelitnya dia juga mampu bersaing di jajaran papan atas bersama tim utama.
Marco simoncelli sendiri meninggal di setalah kecelakaan yang ia alami di seri lintasan sepang, malaysia. Saat itu ia kehilangan kendali dan terjatuh. Namun tak di sangka, dari belakang ada colins Edward yang tak mampu menghindar dan menghantam punggung simoncelli. Colins edward sendiri mengalami patah tulang di bagian bahu saat kecelakaan itu. Tapi berbeda nasib dengan simoncelli yang harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah menerima luka fatal pada kecelakaan itu. Sempat di larikan ke pusat medis sepang, namun semua tidak dapat menolong karena luka yang cukup parah itu.
2. Daijiro Kato
Merupakan pembalap andalan asal jepang, sepak terjang Kato juga lumayan baik. Ia mampu bersaing dengan pembalap yang jago.
Pada seri balapan susuka, jepang, kati mengalami kecelakaan yang sangat para. Ia mengalami kecelakaan saat motornya lari dengan kecepatan 200 km per jam. Kato terpental dan menabrak pagar pembatas yang kala itu masih agak mepet dari lintasan. Akibat kecelakaan itu, kato akhirnya meninggal di lokasi pada usianya yang masih tergolong muda yaitu 27 tahun.
Setelah kecelakaan Daijiro Kato, pihak motoGP akhirnya memberlakukan standar jarak pada sirkuit sirkuit yang akan menjadi tempat ajang balapan motoGP.
3. Shoya Tomizawa
Tomizawa merupakan pembalap muda dari jepang. Ia balapan di kelas moto2. Pada tahun 2010 motogp kembali mengalami duka akibat kecelakaan yang di alami Tomizawa.
Pada seri san marino, italia, tomizawa mengalami kecalakaan yang merenggut nyawanya. Kecelakaannya mirip dengan simoncelli. Ia terjatu saat balapan namun dari belakang ada 2 pembalap yang menabrak dirinya hingga membuat 2 pembalap itu terpental di udara. Meski mereka berdua mengalami kecalakaan hebat, namun meraka hanya mengalami cedera ringan saja. Berbeda dengan Tomizawa yang harus kehilangan nyawa. Sempat di larikan ke rumah sakit, namun luka patah tulang rusuk dan pendarahan di lambungnya membuat nyawanya tak tertolong. Ia juga mengalami cedera di bagian kepala. Ia meninggal setelah 2 jam kejadian kecelakaan tersebut.