3 Game Yang Eksekusinya Gagal Walau Dengan Ide Cemerlang – Ketika sedang merencanakan mengenai konsep sebuah game, menentukan ide menjadi langkah awal yang harus dilakukan. Ini sangat penting, mengingat semua langkah yang akan dilakukan untuk mewujudkan konsep dari sebuah game berawal dari ide. Dengan menemukan sebuah ide yang cemerlang, kita tentu dapat menentukan langkah selanjutnya yang akan kita lakukan agar pengembangan sebuah game memjadi lebih muda dan tentunya dapat berjalan sesuai dengan rencana kita. Namun kadang kala,rencana kita tidak selalu berjalan mulus dan membuat ide yang tadinya telah dirancang dengan sangat baik harus berantakan karena sesuatu. Hal seperti ini seringkali terjadi dalam segala hal dan situasi termasuk dalam merencanakan ide sebuah game. Tidak semua game yang saat ini kalian mainkan berawal dari penciptaan ide yang cemerlang. Justru ada Beberapa Game yang awalnya memiliki Ide Cemerlang namun ternyata Eksekusi yang dilakukan gagal.
3 Game Yang Eksekusinya Gagal Walau Dengan Ide Cemerlang
1. The Order 1886
Memilih menggunakan latar belakang yang sedikit lebih alternatif,game ini ternyata tidak sesuai dengan harapan. Pada awal pengerjaannya, game ini diharapkan akan menjadi sesuatu yang luar biasa. Mencetuskan sebuah ide cemerlang,Rendy kemudian berinisiatif untuk membuat sebuah game yang berbeda dari yang lain. Tentu setiap developer game ingin menampilkan sesuatu yang berbeda untuk menciptakan karya mereka agar memiliki identitas nya sendiri. Hal ini pula yang dilakukan Rendy saa mulai mengembangkan karya game nya sendiri. Ada beberapa faktor yang membuat game ini tidak sesuai dengan harapan,salah satunya adalah karena penetapan durasi game yang terlalu pendek,gameplay linear sekaligus repetitif sehingga membuat game ini tampak lebih lemah. Tak hanya itu saja,game ini juga dinilai terlalu bergantung pada Cutscene Sinematik serta mengorbankan interaktivitas pemain yang membatasi kebebasan mereka dalam menjelajahi dunia yang sebenarnya.
2. Alpha Protocol
Jika kalian tertarik dengan game yang menjadikan kalian sebagai mata-mata untuk menjalankan misi penting,mungkin kalian akan mencoba memainkan game Alpha Protocol. Terdengar menarik,nyatanya game ini merupakan hasil dari pengembangan game yang gagal. Tidak sesuai dengan harapan,game ini tercipta setelah proses perencanaan yang matang, serta ide hang cemerlang. Namun diluar dari kendali sang pengembang,game ini justru tercipta tidak seperti rencana diawal. Pada awalnya,sang Pencipta ingin membuat sebuah game bertema mata-mata yang sedang menjalankan sebuah misi penting. Namun ditengah pengerjaan nya,game ini sempat mengalami beberapa kali perubahan konsep cerita hang akhirnya membuat game ini tampak berantakan. Karena perubahan cerita tersebut,pengerjaan nya menjadi tidak maksimal karena proses perencanaan nya yang tidak matang. Hal ini pada akhirnya berdapmpak pada hasil akhir yang membuat game ini seperti dibuat asal-asalan dan tidak berkonsep.
3. Too Human
Mengalami masalah yang hampir serupa dengan game Alpha Protocol, Too Human juga memiliki hasil akhir yang berantakan. Hal tersebut disebabkan karena faktor dari dalam yang membuat perencanaan di awal tidak berjalan sesuai dengan rencana. Setelah menemukan ide yang tepat untuk membuat konsep game, hal yang tidak terduga justru hadir dan akhirnya membuat game ini mengalami beberapa kali perubahan rencana. Pengembang game ini membuat sebuah konsep menarik dengan memadukan Mitologi Nordik dan Elemen Futuristik yang tampak sangat menarik.Namun sayang,hal tersebut tidak berjalan sesuai rencana dan membuat game ini gagal.
Seringkali kita merencanakan sesuatu dengan matang,namun tidak ada yang dapat menduga tentang hal-hal yang akan terjadi kedepannya. Perubahan rencana selalu memiliki peluang dalam setiap rencana yang sedang kita buat. Sama halnya dengan pembuatan game, sehingga game yang diharapkan akan menjadi sesuatu yang lebih besar harus pupus karena kesalahan dalam membuat sebuah game.